Selasa, 24 Maret 2015

Pemuja.

Hanya diam tanpa kata.
Siapa yang tahu kupuji kau dalam keheningan ini.
Senyum manismu, indah bagai lembayung senja
yang tak bisa kugapai tapi selalu kuamati dari jarakku.

Memujamu tak ada secuil penyesalan,
banyak kesenangan yang kudapatkan.

Senyummu.

Matamu.

Terbayang saat dinginnya malam menyelimutiku.
Berdiri termangu di antara butiran air yang turun dari surga.
Setiap detil wajahmu dapatku deskripsikan.
Bukan karena kau cantik,
Tapi karena aura wajahmu yang mendamaikan.

Aku pemujamu,
Yang selalu ada didekatmu
tapi tak pernah terlihat olehmu.
Selalu memerhatikanmu dalam diamku.
Tersenyum melihat kau bahagia 
dan hanya bisa diam melihat kau bersedih.

Biarlah aku tetap menjadi pemujamu,
Tanpa ada konsekuensi lain.
Aku tak mau merusak hubungan kau dan dia.
Aku hany ingin melihat kau bahagia.

Pemuja tetaplah pemuja,
Dan akan tetap menjadi pemuja.



Irfan Syahputra Pasaribu




Rabu, 18 Maret 2015

Merindu

Denyut jantung ini melemah,
seperti ada seonggok daging yang membesar.
itu hanya sebongkah Rindu, 
yang telah lamaku biarkan.

Lembayung senja telah melilitnya.
semakin menyesakkan.

Inilah Merindu yang tak tahu,
Ntah kepada siapa.

Rindu ini bagaikan janji 
yang telah diingkari.
Terlupakan,
tapi tak bisa dilupakan.

Merindu,
Dalam kegelapan pun ini jelas.
Tanpa banyak berkata,
banyak airmata yang seharusnya
tak mengalir dipipi.

Biarkanlah aku seperti ini.
Masih Merindu disini.

Senin, 16 Maret 2015

Curhat Anak Paskibra:))

I miss you guys:)
Ini dia foto yang bakalan ikut Kontes #SelfieStory nya Emak Gaoel yang bekerja sama dengan Smartfren untuk mendapatkan merchandise yang menarik dong.

Kebersamaan, iya ini adalah salah satu wefie kebersamaannya para anggota PASTRAMDAN dari banyaknya foto kebersamaan yang ada, ini foto yang bakalan aku ceritain. Di moment ini aku (yang didepan) dan para senior (yang pake baju biasa) habis marahin junior junior kesayangan kami (yang pake PDU). Itu bukan sekedar marah marah tanpa alasan, itu adalah cara kami dan para alumni lainnya untuk melatih metal seorang Paskibra. 
Mungkin banyak yang akan berprasangka kalo Paskibra itu kejam, Helllow, Paskibra itu asyik, menarik, dan seru tauk. Di Paskibra kami gak cuma diajarin soal baris berbaris doang tauk, banyak yang kami dapat dari Paskibra. Yang paling berharga yang kami dapat adalah pentingnya sebuah KEBERSAMAAN didunia ini. Bayangin aja 3tahun kami udah bersamasama, kebayangkan apa aja yang udah kami lakuin bersama. Kami hang out, kami camping, kami mandi ujan bareng, makan sedaun pisang bersebelas, minum satu aqua dibagi bersama, dan banyak lagi. 
Di Paskibra semua suku, agama sama saja tak ada yang membedakan, kami hanya dibedakan saat latihan saja, senior sama senior dan junior sama junior. Tapi, kalo soal hang out atau diluar Paskibra kami adalah teman yang kompak. 
Foto diatas bukti kompaknya antara Alumni, Senior dan Junior, setelah selesai dilapangan kami kembali menjadi teman didalam ruangan dan etika tetap tak pernah kami lupakan. Kebersamaan adalah segalanya buat kami, dalam latihan kami juga diajarkan mempererat kebersamaan dari games games sederhana. 
Saat dilapangan kami adalah orang orang sombong yang membusungkan dadanya dan mengangkat tinggi dagunya. Tapi, itu tak bisa kalian utamakan untuk menilai kami. Kami hanya angkuh saat latihan dilapangan saja, diruangan saat sekolah kami adalah siswa siswa yang riang, bersemangat, dan humoris. Prestasi? jangan ditanya lagi, ntah hukum alam atau memang sudah takdirnya akupun tak tahu. Intinya semua anggota Paskibra pasti berprestasi dalam bidangnya masing masing, dan anggota Paskibra juga pasti diakui oleh sekolah. 
oiya aku hampir lupa, Foto ini diamabil tepat tanggal 17 Agustus 2014 kemarin setelah acara pengibaran bendera dan arahan dari seluruh Alumni dan Senior.
Di Paskibra kami diajari banyak hal yang membuat kami lebih tahan banting. Makian adalah latihan mental yang sangat membantu kami untuk tampil percaya diri. 
Siapa bilang anak Paskibra gabisa Camping, hellow kami juga bisa camping tauk, cuma ya gitu tadi kami camping hanya untuk refreshing tanpa ada maksud lain, peralatan yang kami bawa juga tidak serumit yang dibawa anak Pramuka. Pokoknya Campingnya anak Pramuka sama anak Paskibra itu beda banget kalo diperhatiin lebih detail.
Sabar? iya anak Paskibra itu udah terlatih sabar, yakalik kalo gak sabar itu senior yang maki maki pasti udah dihajar duluan. 
Di Paskibra sekolah kami tidak memandang fisik seseorang, lihatlah cewek yang ada disebelahku, dengan tinggi seadanya dia bisa kami pilih karena tekadnya yang bulat untuk bergabung dengan kami. Lihatlah aku, badanku yang lebih semok dari yang lainnya tetap bisa menjadi bagian dari mereka, Karena bagi satuan kami fisik bukan segalanya, yang sekalanya adalah tekad yang bulat untuk menjadi bagian dari kami. 
Kebersamaan adalah harga mati yang akan selalu kami jaga, walaupun kami sudah tidak sekolah lagi tapi kami akan tetap menjadi keluarga kecil yang selalu hangat dan menjaga kebersamaan.




Salam PASKIBRA, dari aku Alumni Pastramdan yang merasa bangga menjadi anak Paskibra.

Kamis, 05 Maret 2015

Masalahnya Hampir Sama

Sekitar dua tahun lalu gue perbah punya temen yang hobbynya curhat melulu sama gue, dia Davi, untuk sekedar info ajaya:) kenal sama dia lewat sosmed dan akhirnya kita sering hang out bareng.
Gue jugak tahu kalo dia "GAY" dan pas hari itu dia curhat soal pasangannya sama gue. Jujur sebenarnya temen gue juga sering curhat soal cinta sama gue, tapi kalo soal cinta sesama gini baru kali ini gue ikut campuri.
 Dia bilang gini "Dek, kenapa aku bisa sayang kaliyah sama dia. Aku itu udah putus sama dia, dari putus sampe sekarang setiap aku sms dan telpon dia gapernah ngerespon" gue gatau harus bilang apa sama dia waktu itu. Awalnya gue selalu buat dia terus berusaha untuk bisa kontak si doi sampe akhirnya gue minta tuh nomer si doi ke Davi.
"Kami udah samasama dewasa jadi biarin ajayah" okefix gue biarin mereka sampe semampunya. Sebenarnya gue bingung, kesalah apa yang udah dilakuin Davi sama dia sampe sampi dia gak bisa maafin Davi. Gue gatau harus apa tapi Davi terus terusan minta nasehat dari gue, dia pikir gue pernah kalik pacaran sama cowok:v sumpah sebenarnya kalo soal cowok sama cowok gue juga gangerti gimana jelasinnya, gimana nasehatinnya. gue aja bingung kenapa sesama cowok bisa ada disuatu situasi kayak begitu, walaupun itu udah jelas keliatan sekarang dimana mana. gak cuma satu tapi banyak lelaki yang mengaku berhubungan dengan lelaki.

Gue cuma bingung, kenapa bisa begitu. Davi masih terus berkomunikasi sama gue, cuma jarang jumpa aja. sampe akhirnya dia kembali minta gue buat bisa dekatin dia dengan mantannya itu, dan gue setuju untuk itu. Sebenarnya gue mau nolak, tapi gak ada alasan buat itu . Yang ada diotak gue cuma "Gue harus bantu temen gue" Okefix gue terus bantu dia dan saat gue sms mantannya, dia bilang "tidak semua masalah itu bisa diselesaikan dengan penyelesaian, ada satu dari ratusan masalah yang cara menyelesaikannya adalah dengan cara tidak diselesaikan dan dilupakan" saat baca itu gue rasanya nyerah, udah gak ada lagi harapan buat mereka menurut gue. 

Tapi, davi terus menanyakanku tentang mantannya yang akhirnya gue balas dengan perkataan seperti ini.
"eh bego', cobak lo mikir deh. sampe sekarang ini dia samasekali gak ada ngingat lo, dan lo terus terusan kangen sama dia? buat apa? capek dong lo jadi orang. Gue aja capek denger permohonan lo ke dia" nyesss banget rasanya hati gue saat bilang gitu, kayaknya beban yang gue tanggung kemarin kemarin udah hilang dari pundak gue. Dan semenjak saat itu juga Davi lenyap begitu aja dari hidup gue tanpa jejak, bahkan kalo gak sengaja ketemu dijalan dia bakalan buang muka. Gue sih cuek ajaya. Dan saat itu juga gue mulai ngerti dan kadang suka nyelidiki tentang orang orang yang memiliki ketertarikan beda. 


Masalah yang dihadapi Davi dulu, sekarang terulang lagi ke salah satu senior gue, tapi ini gak bakal serumit kejadian Davi, ini bahkan mungkin akan berakhir dengan senyuman. Semoga saja. kenapa? karena senior gue bukan GAY.



Selamat Malam^^