Selasa, 30 September 2014

Heii October :D
gaterasa September udah lewat sekarang saatnya aku mulai dari awal lagi, semoga kali ini serius deh niatnya wkwkwk. Soalnya yang kemaren gagal lagi karena banyak masalah:)
YaALLAH bantu aku di oktober kali ini yah ^/\^

G30SPKI. Hari ini juga kami kembali samasama berdoa untuk mu:')
ini tepat satu tahunnya Alm. agung disisi Allah SWT. Hay Gung, kangn jugaloh sama kau:") eh gung, maaf yah kami jiarahnya duluan, soalnya cuma semalam kami yang bisa ngumpul. Maklum, Yessy udah kerja jadi susah dapat offnya, maaf juga kalo kami datangnya gak semua heheh maklum juga lagi pada sibuk kuliah hehe. Kami rindu sama kauloh :') oiya kami udah ada rencana setiap bulan ada waktu buat ngumpul ngumpul barengloh heheh:D oiya kalo kau bisa dateng, datengyah hehe:D we greatly missed you gung:') yang happy yah disana :D

Minggu, 21 September 2014

gatau ada masalah sama siapa:v aku udah tutup akun FCBK aku, Twitter juga udah lupa passwordnya, main Path lagi males. Jadi intinya untuk beberapa saat aku gabisa dihubungin lewat sosmed :D aku cuma mau fokus sama ketikan aku aja hehe:D Jangan cari aku oke:D

Rabu, 17 September 2014

Mendung? apa yang disukai seorang wanita dari Mendung? Maka dengan santai Cloudy Keshyatri menjawab 'Mendung itu mendamaikan, warnanya yang hampir gelap tapi tidak gelap sangat menandakan kesejukan ditambah lagi dengan angin yang selalu menemaninya, cuaca yang menandakan akan turunnya hujan atau hanya tetap mendung, sama seperti wanita yang tak tahu kemana dia akan mengakhiri cintanya, akankah ke masa lalu atau kepada yang sekarang'.
                                                                    ***
"Clo, apa yang kau lakukan di depan jendela?" tanya Mamanya yang berada di depan pintu kamarnya.
"sore ini Mendung, Cloudy gak boleh melewatkannya, ma" jawab gadis itu antusias.
'entah sejak kapan aku mencintai awan awan gelap yang selalu datang sebelum hujan, setiap aku memandangnya nyaman terasa dihatiku' Batin Cloudy.
"ada Awan diteras, cepat temui dia" ucap mama dan meninggalkan Cloudy yang masih termangu mandang awan kelabu yang indah menurutnya.
'Awan? mau apa lagi si berengsek itu' ucap Cloudy menggerutu. Dengan malas gadis itu turun dari kamar dan menghampiri seseorang yang menunggu di teras.
"hey, kau sangat cantik sore ini" sapa lelaki yang berada di teras rumah.
"hanya sore ini, seharusnya kau tahu bahwa aku emang selalu cantik kapanpun" ucap gadis itu dengan santai.
"PDmu terlalu tinggi sayang" ucap Awan dan mencubit gemas pipi Cloudy.
"tante, saya bawa Cloudy pergi yah?" teriak Awan dengan lantang dan langsung menarik Cloudy yang masih bingung.
"kita mau kemana?" tanya gadis diboncengannya.
"diamlah, kau akan tau nanti"
Setelah mendengar perkataan itu Cloudy langsung diam sepanjang perjalanan, tangan mungilnya terpaksa memeluk erat Awan yang sengaja mengerem motor ninjanya. Semua yang melihatnya pasti beranggapan bahwa mereka sepasang kekasih tapi, Clo memeluk Awan hanya untuk sekedar menjaga keselamatannya. Cloudy tidak mau kembali merajut kasih dengan Awan, lelaki itu telah membuatnya hancur tiga bulan lalu. Awan adalah kakak kelasnya, yang dulu sempat berpacaran dengannya dan putus saat Clo melihat Awan mencium seorang gadis ditaman dekat rumahnya.
Ternyata Awan membawa Cloudy ke padang rumput yang sangat indah yang pernah mereka kunjungi saat masih ada hubungan special diantara mereka, terlihat jelas ilalang menari-nari ditiup angin, nyanyian jangkrik jangkrik, dan yang membuat Cloudy terkesan adalah langit yang berawan disinari mentari senja.
                                                                        ***
Didalam kelas XII IPA 2 hanya tinggal Cloudy dan Rain. Cowok yang belakangan ini lebih sering si dekat Cloudy dibanding Awan. Banyak tanda tanda dari Rain untuk Cloudy, cowok super famous itu sangat perhatian dengan gadis kiyut yang selalu membuatnya nyaman.
"sudah selesai manis?" tanya Rain setelah melihat Cloudy memakai ranselnya.
"Rain, berhenti memanggilku manis!!" pinta Cloudy dengan suara manjanya.
"tapi kau memang manis, Cloudy" ucap Rain lalu menarik tangan gadis manis itu ke gandengannya.
"aku tidak hanya manis, aku juga cantik Rain" ucap Clo.
Kali ini Rain tidak mengantar Clo langsung kerumahnya, ia mengajak gadis kiyut itu ke Cafe tempat biasa dia nongkrong bersama temannya. Sejak diboncengan sampai ke meja Cafe saat ini, Clo hanya diam dan memperhaikan Rain dengan seksama.
"Rain, apa kau sudah punya pacar?" tanya Cloudy tiba tiba.
"belum, saat ini aku mencintai seorang gadis manis yang belum tau kemana hatinya akan berlabuh" jawab Rain sekenanya. Pesanan telah sampai dan dihidang diatas meja mereka, Clo yang masih terlihat bingung dengan ucapan Rain barusan berpikirin bahwa dialah gadis yang dimaksud Rain.
"Bagaimana dengan kau?" tanya Rain balik.
"aku tak bisa beranjak dari masa laluku, dan saat ini aku sangat ingin menemani seseorang yang selalu mengerti aku" ucap Clo sekenanya.
"Kau seperti Mendung saja, yang tak tahu akan berakhir dimana dirinya nanti akankah ia terusir oleh mentari atau tetap ditempatnya menemani hujan, hanya Tuhan yang tahu" ucap Rain mengibaratkan Clo.
"jika kau mengibaratkanku seperti itu, maka saat ini akulah cuaca yang berawan itu yang mulai sekarang akan bergantung pada Tuhan untuk kedepannya" ucap Clo dan mulai memakan Baksonya.
                                                                       ***
Dimana dia, dia yang sangat dibutuhkan Clo saat ini, dia yang selalu mengerti Clo. Bianca gadis cantik yang sudah menjadi sahabatnya sejak kalas satu SMA yang saat ini dinanti nantinya
"malam sayang" sapa Bianca dengan suara manisnya yang memecahkan keheningan kamar Cloudy.
"seperti biasa" ucap Cloudy tenang.
" Awan lagi?" tanya Bianca sinis.
"bukan, ini tentang Rain, kau pasti tahu diakan?" tanya Clo memastikan.
"siapa yang tidak mengenal dia, dia itu bintang disekolah, dan aku tahu dia sedang dekat dengan mu kan?" tanya Bianca dan pindah duduk kedekat Cloudy yang sedang berbaring.
"sudah sebulan belakangan ini dia selalu mengantar jemputku, kami juga sering hang out bareng. Aku merasa nyaman didekatnya, saat bersamanya aku juga bisa melupakan Awan, aaa Bi cintaku tumbuh di dia Bi" ucap Clo antusias.
Drrrt.... drrrt... getaran handphone Claudy diatas meja. Clo membuka pesan masuk dan terdiam sejenak lalu melemparkan handphonenya kearah Bianca.
"apaan sih?" tanya Bianca terkejut dan langsung mengambil handphone yang dilemparkan Cloudy.
"aku ingin kembali dengan mu lagi, aku sadar kalau kau yang terbaik untukku" Bianca membaca pesan masuk itu dengan suara lantangnya. "hahaha dari Awan" seketika itu juga ia tertawa terbahak bahak karena  membaca pesan tersebut.
"aku bingung Bi" ucap Clo tertunduk.
"kenapa harus bingung, kau tolak saja si berengsek itu dan kejarlah Rain si masa depanmu" ucap Bianca santai.
"aku lupa cerita denganmu, kalo tanggal 22 Mei nanti aku akan ditunangkan dengan cowok pilihan mama"
Clo duduk dan memeluk erat Bianca yang duduk disudut kasurnya.
"kau butuh masukan lagi?" tanya Bianca mengelus rambut Clo.
"tidak, Bi. Aku akan mengikuti keinginan mama apapun itu, kau tahukan didunia ini aku hanya punya mama yang juga menjadi ayahku jadi aku tak akan pernah menolak keinginannya sekalipun" ucap Clo yang terlihat santai tapi meneteskan air mata.
"jadi bagaimana dengan Rain? kaukan menyukainya" tanya Bianca.
"menunggu dia nembak aku pasti lama, kalo aku yang nembak kan jadi murahan banget" jawab Clo sekenanya.
"iyasih, sampai sekarang dia juga gak ngungkapin apa apa ke kamu" ucap Bianca setuju.
Cloudy sangat mencintai mama karena mamalah yang selalu ada untuknya dan selalu mendukungnya. Apapun permintaan mama selalu diturutinya karena Clo tak mau melihat ibunya bersedih.
                                                                         ***
Kini Cloudy hanya awan kelabu yang telah menolak mentari kembali bersinar, hanya satu harapan yang dinantinya : akankah hujan menghampirinya. Sesuatu yang di nanti akan menghasilkan ketidak pastian, kadang penantian berakhir dengan kata bahagia, kadang juga berakhir dikata sia sia. Tapi, Cloudy berharap penantiannya menghasilkan kebahagian yang abadi selamanya. Mungkin kita salah satu orang munafik yang berkata tak akan pernah menanti kepastian dari seseorang, tapi hati kita pasti tetap menunggunya.
dilubuk hatinya ia selalu berharap hujanitu aladah Rain, tapi ia tak bisa terlalu berharap karena ia telah setuju dengan pertunangan yang diinginkan mama untuk kebaikannya.
                                                                         ***
Sampai lelah mentari menyinari sampai letih rembulan menemani. Cloudy tetap menanti hujannya turun dan menemaninya. Ia tetaplah mendung yang menanti dan menemani hujan.
Cloudy masih terlihat gelisah, melirik ke meja di sebelah kanannya dan kembali menghembuskan nafas panjang.
'Dimana Rain? apakah dia baik baik saja?' batin Clo terus bertanya tanya.
"hai Clo" ucap seorang cowok yang suaranya sangat dikenal Cloudy.
"Rain? darimana saja kau?" ucap Cloudy dan langsung memeluk Rain di depan teman sekelasnya. Akhirnya pertanyaan di batinnya terjawab sudah dengan sapaan Rain barusan.
"kau kangen?" tanya Rain setelah melepaskan pelukan gadis yang sebenarnya dicintainya.
"tidak, aku hanya senang supirku telah datang dan aku tak akan menghabiskan uang untuk ongkos lagi" ucap Cloudy bercanda.
"sialan, teganya kau Clo" lirih Rain.
Ntah ada apa seketika itu kelas mereka dipenuhi banyak siswa dan anehnya semuanya menuju kearah Rain, Clo yang ada disampingnya hanya diam dan akhirnya memilih pergi karena mulai tak dipedulikan oleh Rain.
"Selamat ulang tahun  Rain, selamat yah" ucapan itu yang terdengar jelas ditelinga Clo saat dia mulai beranjak.
'tanggal berapa ini? apa benar Rain ulang tahun' tanya Clo pada dirinya sendiri.
Cloudy meninggalkan kelas dan menuju ke kantin bersama Bianca, setelah ia berhasil menarik sahabatnya itu dari novel novelnya. Clo masih terheran heran kenapa setiap siswa diberi sebuah kertas.Ternyata semua penghuni kantin mendapat undangan dari seseorang yang di titipkan ke penjaga kantin untuk dibagikan ke siswa yang namanya tertulis si undangan tersebut. Cloudy sama sekali tidak berharap mendapatkan undangan konyol itu, ia merasa itu cara yang kurang sopan, bukankah akan lebih baik jika undangan tersebut dibagikan langsung oleh sang pengundang. Pikir Clo.
"ini nak Clo pesanannya" ucap ibu penjual mie ayam kepada Clo.
"makasih buk"
"eh nak tunggu, ibu titip ini buat Bianca yah" ucap ibu itu dan memberikan sebuah undangan  kepada Clo.
"oh iya buk akan saya berikan" Ucap Clo dan berjalan ketempat dimana sahabatnya duduk dan langsung memberikan undangan yang dititipkan tadi.
"Clo, ini undangan dari Rain loh" ucap Bianca setelah membaca undangan yang di berikan Clo tadi.
"akh, terus undangan untukku mana? kenapa dia gak ada kasih aku?" ucap Clo blak blakan bertanya pada Bianca yang tidak tahu menahu tentang undangan yang dibagikan Rain lewat penjaga kantin.
"mana kutahu" ucap Bianca singkat dan mulai memakan mie ayamnya.
"hey apa kau lupa, ini tanggal 22 Mei" ucap Bianca menambahkan.
"hah, astaga aku lupa" ucap Clo kaget.
"habislah kau, ahaha" tawa Bianca lepas.
"Bi, kau harus menemani ku kesalon sepulang sekolah ini. Aku gamau terlihat jelek di depan calon tunanganku" pintanya pada sahabat terbaiknya.
"kau yakin? kau kan belum pernah bertemu dengan nya sebelumnya clo" tanya Bianca meyakinkan.
"mau dia sejelek apapun nanti aku harus tetap terlihat cantik didepannya, Bi. Aku gak mau mengecewakan mamaku"
"kalo ternyata dia bukan tipemu?" tanya Bianca menginterogasi sahabatnya.
"aku akan berusaha menyukainya, aku gak mau buat satu satunya orang yang aku sayang kecewa, kau tahukan aku hanya punya mama saat ini dan mama sangat berharap aku mau bertunangan dengan cowok yang dipilihkannya, mama juga berharap kalo setelah tamat SMA nanti aku dan tunanganku akan kuliah di satu universitas dan setelah wisuda kami akan segera dihalalkan" jelas Clo panjang lebar. Bianca hanya memperhatikan saja tanpa berkata kata.
"tante memang hebat, semuanya sudah diaturnya matang matang yah" ucap Bianca santai.
"hai Clo, ini untukmu" ucap Rain yang sudah ada dibelakangnya.
"kurasa aku tak bisa datang, maafkan aku. Kadonya akan kubawa besok yah" ucap Clo langsung meminta maaf.
"berarti kau tak akan melihat tunanganku, Clo" ucap Rain sekenanya.
"kan bisa lain waktu, semoga dia yang terbaik untukmu yah" ucap Clo santai.
"kau akan tunangan? dengan siapa? kenapa bisa sama?" cerocos Bianca.
"iya, dengan anaknya teman mamaku. Bisa sama dengan siapa?" Rain kembali bertanya.
"Cloudy juga akan bertunangan malam ini, akh jangan jangan mama kalian adalah teman dan sudah menjodohkan kalian sejak lama" tebak Bianca langsung.
"semoga saja" ucap Rain pelan.
"apa yang kau katakan Rain?" tanya Bianca dan melirik Cloudy yang memerah mendengar ucapan Rain barusan.
"ah tidak" ucap Rain lalu meninggalkan Cloudy dan Bianca yang masih makan.
                                                                              ***

bingung aku liat anak zaman sekarang, bayangin ajayah ini udah 2014loh udah tahunnya android masih ada aja anak 4L4y yang ngedit foto pake bingkai di hape nokia-__-" yang bikin gak nahannya pake tulisan sok romantis pulak lah itu. Oh Tuhan ampunilah dosa dia yaTuhan. ininih aku capture fotonya
ini alay banget deh sumpah-_-

Sabtu, 13 September 2014

duh semalem seru banget bareng Ery Tata Dedi main main ujannya :D aaa pengen lagi
sayangnya semalem gak ada Irul,Rio,Diah,Rozi kalo gak kan lebih seru lagi. Gusti sih ada tapi isyaAllah dia ngejauhin kami gitu:') gatau kenapa huh. Dia ngeliat kita duduk berempat, ehh bukannya gabung sama kami malah dia sama cewek gatal anak PASP**RI-_- padahal sebelumnya kami gak ada masalah apa apaloh sama gusti, tapi yaudahlah yah gak mau ambil ribet.
Katanya si Nindy(mantannya gusti) dia lagi ada masalah dikit sama angkatan 25 kebawah jadi dia gak mau ke forum lagi. Terus hubungannya dengan 24kesayangan apa gus, kenapa kami di cuekin abis abisan? salah kami apa? ganyangkaloh kau giniin kami sampe segininya-__- terus rencana camping pasti bakalan batal deh:"(
okedeh gamau bahas masalah lagi, kembali ke happy happynya ajayah
oiya aku lupa bilang kalo ini cerita semalem waktu kami liat junior junior ikut lomba di SMK N 1 PST. banyak banget kejadian anehnya --_-- pertama setelah lomba Formasi, Rhifa jatuh pingsan aku yang ada di kursi penonton langsung ngejar dia, nemenin dia di UKS, eh tiba tiba dia nangis bilang "matanya gak bisa dibuka" pas aku megang kepalanya. bukan cuma dari satuan kami aja yang pingsan dari setiap satuan yang ikut lomba pingsan semua setelah selesai lomba formasi, anehnya yang pisngsan itu semuanya dari posisi belakang dari sab 4 ato 5 gitu-_- anehkan. Pas Rhifa sadar dia cerita kalo dia tadi ngeliat ibuk ibuk di tiang bendera terus waktu disuruh berdoa sama Risky dia nunduk dan pas selesai doa dia ngeliat ibuk ibuk tadi udah disampingnya dan narek tangan dia. itu ceritanya.
selesai masalah itu aku kembali have fun bareng angkatan 25, ada Rizky Gilang sama Lisa kita duduk dekat juri utamaloh :D ada yang salah dikit ajah kami ketawain, maklum kami kan udah nampil jadi suka suka dong haha :D kami juga komenin semua yang salah dipandangan kami yang gendutlah, yang kuruslah, yang celananya keketatanlah, yang bajunya kebesaranlah, sampe sampe yang itunya kegedean loh hahah. Padahal aku Lisa sama Gilang gemuk jugaloh, Rizky apalagi kerempeng banget, tapi tetap aja kita komenin orang wkwkwk. next yah.
Pas kami (aku ery tata dedi) singgah dulu kekantin makan mie sedaap cup, rasanya emang sedap wkwkw habis makan ery sama tata langsung pengen boker haha:D udah selesai makan kita langsung jalan mau keparkiran, eh pas sampe kursi penonton dan liat anak smp tampil formasi kita malah duduk lagi, udah bosan nonton kita jalan deh, eh pas mau jalan malah ujan deres banget lagi-_-kita balik lagi ke kursi penonton eak liat anak smp yang tetap nampil walaupun ujan haha mati mampus kelen dek :D pas ujannya agak reda aku langsung ajak pulang tapi orang itu malah gak mau katanya nanggung, terus aku bilang gini "nanti ujannya makin deresloh" eh ujannya betulan makin deres, batal pulang lagi deh-_- yaudah kita balik forum pas udah di forum ujannya reda lagi, pas kita mau jalan ery malah ketinggalan tasnya-_- udah ambil tas kita langsung go aja basah basah deh akh:D kita langsung go ngantar ery tempat kakaknya. sampe sana ujan malah makin deres hahah kita duduk dulu deh jadinya. ehh pas ery masuk ngambil air hangat katanya padahalma kagak hangat-_- dia keluar terus nanyak, tata kok menjerit dua kali ada apa? aku sama tata bingung, kamikan berdua cerita cerita mana ada yang menjerit, duakali lagi. duh Dedi denger kayak gitu langsung ngjak pulang, tanpa pikir panjang kita langsung go pulang, takut ada apa apadengan suara tadi hahaha. pas udah sampe simpang aku malah ketinggalan STNK, balik lagi deh jadinya. Dan setelah itu kami pulang ke rumah masing masing deh.
Sekian.

Kamis, 11 September 2014

Ini pertama kalinya aku pake baju PDU :D hehehe. Udah lama banget iniloh:D pas kelas satu SMK kemaren.

Rabu, 10 September 2014

aku terjebak dalam masalalu, 
kenapa rasa ini muncul saat kau dan aku sulit untuk berkomunikasi
saat semuanya tak lagi dilakukan bersama sama,
kita telah dijenjang yang serius 
kau sibuk dengan pendidikan mu 
sementara aku sibuk dengan rasa yang baru tumbuh setelah kau pergi.
aku rindu masa indah kita dan mereka,
saat kau tersenyum karena aku dan saat aku bahagia melihatmu.
Rasa ini aneh kurasa.
kenapa hadirnya setelah kita terpisah oleh waktu
kenapa tidak kemarin? 
sewaktu kita masih tertawa bahagia bersama.
Bahkan saat ini, sms singkatmu sangat kunanti.
aku coba bertingkah sewajarnya, tapi malah sesak yang kurasa.
ini cinta? haha kenapa baru sekarang?
kemana saja dia sejak kita bersama?
kalaupun ini cinta, apa yang harus kulakukan?
aku bukan yang dulu lagi, yang bisa mengumbar suka kesiapa saja.
denganmu, aku lebih merasa takut,
aku takut kehilangan pertemanan kita,
takut kau menjauhiku.
Biarlah ini kusimpan ntah sampai kapan.

Selasa, 09 September 2014

saat seperti ini akan kalian rasakan nanti, pada waktunya.
ini lebih menyakitkan dari perpisahan sebelumnya, inilah perpisahan yang sangat nyata, kita yang merasakannya hanya bisa tersenyum haru mengingat semuanya.
SMA itu penuh kenangan, penuh cerita. jadi, jangan heran bila kalian tak akan bisa melupakannya.
Banyak cerita disana, suka duka ada pastinya.
disanalah kau akan menemukan orang orang yang benar benar munafik, dan orang orang yang benar setia.
kalo emang udah kelas tiga, plis jangan habiskan waktumu hanya untuk belajar. Bersenang senanglah dengan sahabat sahabat terbaikmu, dan temukan jati dirimu sebenarnya. ini bukan nasehat ini hanya sebuah pesan dari seorang yang telah berpisah dengan sahabatnya dan aku bahagia. iya aku bahagia karena selama kelas tiga aku hanya menghabiskan waktu bersama mereka, tawa mereka masih terngiang dihatiku. aku sangat mencintai mereka. ingat bersenang senanglah sebelum akhirnya kalian menuju jenjang penentu kesuksesan kalian.
hanya di jenjang SMK aku bisa ketawa ketiwi disana sini, hanya bersama teman teman bisa tertawa lepas dan bebas. setelah SMK kau akan tahu pahitnya hidup sebenarnya. Disaat temanmu adalah musuh terberatmu dan kau tahu betapa sulit untuk menggapai kesuksesan  yang ingin kau capai.

Kamis, 04 September 2014

sumpah deh, kangen sekangen kangennya sama seluruh isi sekolah :"(
kangen gila gilaan bareng TKJ 5, kangen maki maki orang itu kalo gak mau bayar iuran:D
kangen digangguin, di colekin di sorakin sam mereka aaaa kangen banget aaaa:"(
banyak banget yang buat kangen berat sama kalian gaes:(